Rabu, 25 September 2013

Indeks Kurs Euro Naik Tipis

Berita forex hari ini datang dari perdagangan nilai tukar euro terhadap dollar AS yang mengalami pergerakan sideways dan berada di kisaran terendah dalam seminggu (25/09). Euro masih terjebak dalam pola melemah terhadap dollar karena mata uang ini menerima momentum penguatan. Para pelaku pasar kembali mencari mata uang yang secara tradisional dijadikan safe haven untuk mengurangi risiko di pasar akibat ketidakpastian batas utang, anggaran, dan kelanjutan stimulus moneter di Amerika Serikat.

Kenaikan dollar AS hari ini juga tidak lepas dari harapan membaiknya data ekonomi dari negara tersebut. Nanti malam akan dirilis data pesanan barang durable dan penjualan rumah baru di Amerika Serikat. Kedua data ini diprediksi akan menunjukkan peningkatan dibandingkan rilis data sebelumnya.

Pergerakan indeks Euro hari ini (Rabu, 25 September 2013, 05:38:38 GMT) terpantau naik, dan mata uang tersebut terpantau menekan mata uang utama lainnya setelah dibuka pada 109.52 di awal perdagangan (00.00 GMT), Euro naik sekitar 2 pips atau sekitar 0.01 % dan nilai bergulir terpantau berada pada 109.54.

Kalender ekonomi menunjukkan bahwa GfK dijadwalkan untuk mengumumkan kepada publik, data terkini mengenai iklim sektor konsumsi di negara Jerman. Indikator GfK German Consumer Climate diharapkan dapat menunjukkan performa yang baik dan menggambarkan adanya peningkatan ke angka 7.1 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 6.9. Mata uang Euro terpantau bergerak naik merespon dini perkembangan tersebut.

Analisa forex Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental harian mata uang Euro bahwa range normal indeks kurs Euro pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 109.35 dan level resistance pada kisaran 109.84.

Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , indeks kurs Euro berada pola ascending triangle dan cenderung konsolidatif sepanjang tahun ini. Indikator-indikator teknikal menunjukkan momentum dan volatilitas yang stabil berada pada fase akhir bullish lemah.

Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa indeks kurs Euro telah membentuk break out dari pattern Channelling Down. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya pelemahan momentum dan memasuki fase akhir bullish minor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar