Kamis, 29 Agustus 2013

Euro Makin Turun Terhadap Dolar AS

Euro Merosot Hadapi Dollar ASEuro hari ini (Kamis, 29 Agustus 2013, 04:44:45 GMT) terpantau turun terhadap mata uang utama lainnya Yen Jepang. Cross rate EURJPY dibuka pada kisaran 130.28 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut melemah sekitar -11 pips atau sekitar -0.08 % dan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 130.17.

Menjelang laporan dari Destatis (kantor statistik Jerman) yang dijadwalkan akan merilis data terkini mengenai kinerja sektor konsumsi di negara ini, Euro bergerak lesu. Sejumlah ekonom memperkirakan bahwa indikator German Prelim CPI m/m dapat menunjukkan sinyal kurang menggembirakan dan dapat turun ke angka 0.2% dari nilai periode sebelumnya yaitu 0.5%. Euro terpantau bergerak negatif merespon dini perkembangan tersebut.

Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , mata uang Euro berada pola Rising Wedges ditinjau dalam rentang perdagangan di tahun ini (YTD). Indikator-indikator teknikal menunjukkan momentum dan volatilitas yang stabil berada pada fase pertengahan bullish lemah.

Sementara pada pergerakan forex sesi Eropa siang hari ini (Kamis, 29 Agustus 2013, 09:02:23 GMT), Euro secara umum menunjukkan pergerakan turun terhadap Dollar AS setelah dibuka pada 1.3393 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah turun sekitar -54 pips atau sekitar -0.40 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 1.3339.

Sentimen negatif terhadap Euro nampak menguat setelah Destatis (kantor statistik Jerman) melaporkan kepada publik bahwa terjadi sinyal yang tidak terlalu menyenangkan pada sektor tenaga kerja di negara ini.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental German Unemployment Change yang naik 7K dari nilai pada periode sebelumnya yaitu -7K. Adanya laporan yang kurang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih buruj dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan naik ke angka -5K. Mata uang Euro terpantau bergerak turun cukup tajam merespon perkembangan tersebut.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Euro bahwa range normal pergerakan Euro pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.3346 dan level resistance pada kisaran 1.3422.

Kamis, 01 Agustus 2013

Forex Harian, Sterling Rebound Naik

Forex Harian, Sterling Rebound NaikPada perdagangan forex hari ini mata uang poundsterling terpantau kembali mengalami penurunan terhadap dollar AS (01/08). Poundsterling melanjutkan penurunannya terhadap dollar AS untuk empat hari berturut-turut. Kemarin mata uang ini sempat anjlok ke posisi paling rendah dalam dua minggu belakangan.

Dollar mengalami pergerakan menguat setelah FOMC menyatakan bahwa inflasi yang terus-menerus rendah berpotensi untuk menghambat pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat. Kondisi tersebut akan mengakibatkan bahwa stimulus moneter oleh Fed akan terus dipertahankan.

Pasar juga tampak sedang mengalihkan fokusnya ke Inggris hari ini. Nanti malam bank sentral Inggris dijadwalkan akan mengumumkan kebijakan moneter dan suku bunga acuan untuk bulan Agustus ini.

Sementara itu pergerakan Poundsterling Inggris hari ini (Kamis, 1 Agustus 2013, 05:12:21 GMT) terpantau naik, dan mata uang tersebut terpantau menekan mata uang utama Yen Jepang setelah dibuka pada 148.81 di awal perdagangan (00.00 GMT). Pada cross rate GBPJPY Poundsterling Inggris naik sekitar + 20 pips atau sekitar + 0.13 % dan nilai bergulir terpantau berada pada 149.01.

Kalender ekonomi menunjukkan bahwa Markit (lembaga riset ekonomi dan bisnis) dijadwalkan untuk mengumumkan kepada publik, data terkini mengenai kinerja sektor manufaktur Inggris di bulan Juli yang diharapakan dapat memberikan sinyal positif terhadap pasar.

Indikator Manufacturing PMI diduga dapat menunjukkan performa yang baik dan menggambarkan adanya peningkatan ke angka 52.8 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 52.5. Mata uang Poundsterling Inggris terpantau bergerak menguat merespon dini perkembangan tersebut.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Pound bahwa range normal GBPJPY pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 147.75 dan level resistance pada kisaran 150.38.

Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang, pair GBPJPY ini berada descending triangle dalam triwulan terakhir. Indikator-indikator teknikal menunjukkan perlambatan momentum dan memasuki fase konsolidasi setelah berakhirnya fase bullish.

Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa pair GBPJPY ini telah bergerak keluar (support breakdown) dari pola Channelling Up. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya kenaikan momentum dan memasuki fase konsolidasi dan nampak berada pada pertengahan pola bullish.