Kabar forex tentang nilai Euro pada perdagangan minggu ini (23 -28 September) secara umum terpantau menunjukkan tren melemah terhadap Dollar AS. Perdagangan pasangan mata uang EUR/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.3532 di awal minggu perdagangan telah turun sekitar -10 pips atau sekitar -0.07 % dan ditutup pada kisaran 1.3522.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental Italian Retail Sales m/m yang melemah ke angka -0.3% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu -0.2%. Adanya laporan yang kurang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih buruk dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 0.3%.
Pergerakan mata uang Euro hari ini (Senin, 30 September 2013, 03:31:28 GMT) terpantau naik, dan mata uang tersebut terpantau menekan mata uang utama lainnya setelah dibuka pada 131.81 di awal perdagangan (00.00 GMT). Kurs mata uang Euro naik sekitar 24 pips atau sekitar 0.18 % dan nilai bergulir terpantau berada pada 132.05.
Kalender ekonomi menunjukkan bahwa Destatis (kantor statistik Jerman) dijadwalkan untuk mengumumkan kepada publik, data terkini mengenai kinerja perdagangan domestik terutama sektor retail di Jerman.
Indikator German Retail Sales m/m diharapkan dapat menunjukkan performa yang baik dan menggambarkan adanya peningkatan ke angka 0.9% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu -1.4%. Mata uang Euro terpantau bergerak naik merespon dini perkembangan tersebut.
Analisa forex Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Euro bahwa rentang normal pergerakan mata uang Euro/Yen pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 132.31 dan level resistance pada kisaran 133.65.
Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , mata uang Euro berada pola Rising Wedges ditinjau dalam rentang perdagangan di tahun ini (YTD). Indikator-indikator teknikal menunjukkan momentum dan volatilitas yang stabil berada pada fase pertengahan bullish lemah
Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa kurs Euro berada pada pola Channelling Up. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya pelemahan momentum dan memasuki fase akhir bullish (minor)