Senin, 16 September 2013

Dampak Dari Pullback, Kenaikan Euro Melambat

Pada sesi perdagangan forex hari ini nilai tukar euro tampak masih berada dalam pola yang cenderung menguat (11/09). Selama empat hari berturut-turut euro mengalami kenaikan dan hari ini juga seudah sempat mencapai posisi paling tinggi dalam nyaris dua minggu belakangan terhadap dollar AS.

Kenaikan nilai tukar mata uang dari 17 negara di Eropa tersebut disebabkan oleh kabar bahwa Suriah mulai melunak dan akan mempertimbangkan untuk menyerahkan senjata kimianya untuk menghindari aksi militer dari AS dan sekutunya.

Berkurangnya potensi konflik bersenjata di Suriah membuat para pelaku pasar kembali menghentikan permintaan terhadap mata uang safe haven. Para investor mulai mengincar mata uang yang memberikan imbal hasil lebih tinggi.

Hari ini euro ditransaksikan pada posisi 1.3263 per dollar AS. Nilai tukar euro tampak turun tipis saja sebesar 3 poin dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Nilai tukar euro pada perdagangan pagi tadi sempat mengalami kenaikan hingga mencapai posisi 1.3282 dollar, tertinggi sejak tanggal 29 Agustus 2013.

Setelah pada perdagangan kemarin bergerak naik kurs Euro pada hari ini (Rabu, 11 September 2013, 11:08:23 GMT) berbalik melemah terhadap mata uang utama lainnya. Dibuka pada 109.24 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah melemah sekitar -19 pips atau sekitar -0.17 % dan nilai bergulir tampak berada di kisaran 109.05.

Sentimen negatif terhadap indeks Euro nampak menguat setelah German Bundesbank (bank sentral Jerman) mengumumkan kepada publik terdapat kenaikan pada rerata yield obligasi pemerintah Jerman dengan tenor 10 tahun, yang dilelang hari ini. Kenaikan yield ini menunjukan sinyal meningkatnya persepsi resiko pada ekonomi Jerman, di mata investor.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental ekonomi German 10-y Bond Auction ke angka 2.06 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 1.80. Sedangkan bid-to-cover ratio dilaporkan masih berada tetap di angka 1.3, sama seperti nilai pada periode sebelumnya.

Analisa forex Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs bahwa range normal pergerakan indeks Euro pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 108.77 dan level resistance pada kisaran 109.48.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar