Senin, 07 Oktober 2013

Pasar Was-was Terhadap Dolar AS

Indeks Dollar AS pada perdagangan minggu ini ( 30 September – 4 Oktober ) secara umum terpantau menunjukkan tren melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Pergerakan indeks Dollar AS setelah dibuka pada kisaran 80.3 di awal minggu perdagangan telah turun sekitar -17 pips atau sekitar -0.21 % dan ditutup pada kisaran 80.13.

Terjadinya perseteruan politik yang menjemukan antara partai Republik dengan kubu Presiden Obama, sampai saat ini belum mencapai kesepakatan sehingga Kongres AS belum dapat mengucurkan dana bagi operasional pemerintahan federal dan layanan publik. Dilaporkan bahwa obyek wisata patung Liberty ditutup bagi wisatawan karena tidak beroperasi sebagai dampak hal ini.

Selain itu Presiden Obama yang dijadwalkan untuk menghadiri forum KTT APEC di Bali, terpaksa membatalkan rencana kehadirannya sehubungan dengan penutupan operasional pemerintahan AS ini.

Adapun pada perdagangan forex pada minggu mendatang ( 30 September – 4 Oktober ), range normal pergerakan indeks Dollar AS mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 79.68 lalu kemudian di 79.23 . Sedangkan level resistance pada kisaran 80.51 kemudian pada 80.90.

Sementara itu pada pergerakan forex siang hari ini (Senin, 7 Oktober 2013, 05:18:14 GMT), Dollar AS secara umum menunjukkan pergerakan turun terhadap Franc Swiss setelah dibuka pada 0.9065 di awal perdagangan (00.00 GMT). Kurs mata uang tersebut telah turun sekitar -17 pips atau sekitar -0.18 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 0.9048.

Menjelang laporan dari Federal Reserve (The Fed) yang dijadwalkan akan merilis data terkini mengenai kinerja penyaluran kredit konsumen di Amerika Serikat, sejumlah ekonom memperkirakan bahwa indikator Consumer Credit m/m dapat menunjukkan pertanda yang cukup menggembirakan dan diduga dapat naik ke angka 12.6B dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 10.4B.

Kendati demikian, pasar masih menyimak pernyataan Menteri Keuangan AS Jacob J. Lew yang menyampaikan bahwa Kongres AS harus menaikkan limit utang pada 17 Oktober nanti. Jika limit utang tidak dinaikan maka akan terjadi gagal bayar pada utang pemerintah AS. Mata uang Dollar AS terpantau bergerak melemah merespon perkembangan tersebut.

Analisa forex Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs  Dollar AS range normal pergerakan Dollar AS/Swissie pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 0.9005 dan level resistance pada kisaran 0.9110.

1 komentar: