Selasa, 09 Juli 2013

itekan Sentimen Dollar yang Sedang Positif, Poundsterling Inggris Kembali Melemah

Poundsterling Inggris Kembali Melemah Ditekan Sentimen Dollar yang Sedang PositifPada perdagangan forex kemarin nilai tukar mata uang poundsterling terhadap dollar kembali melemah. Mata uang Inggris ini melanjutkan penurunannya dan kembali mencapai level paling rendah dalam lebih dari satu bulan belakangan. Pada sesi perdagangan hari ini poundsterling melemah karena masih dipengaruhi oleh kebijakan BOE untuk mempertahankan suku bunga rendah dan kebijakan moneter longgar.

Dalam pernyataan kebijakannya tadi malam BOE mengatakan bahwa perkembangan ekonomi yang terjadi akhir-akhir ini belum akan mendorong nilai tukar kembali menguat. Mark Carney selaku Gubernur baru BOE memutuskan untuk mempertahankan kebijakan suku bunga rendah dan moneter longgar.

Sementara itu dollar sendiri berada dalam kondisi yang cenderung menguat. Pasar menantikan data perubahan NFP dan tingkat pengangguran di AS yang dijadwalkan akan diumumkan nanti malam. Kedua data ini diperkirakan akan menunjukkan kondisi yang cukup baik.

Dan pada perdagangan forex hari ini nilai tukar poundsterling terhadap dollar AS mengalami penurunan (09/07). Mata uang Inggris ini melemah seiring dengan kenaikan yang dialami oleh dollar AS terhadap sebagian besar rivalnya. Indeks dollar hari ini menguat karena para investor meningkatkan spekulasi bahwa Fed akan membeberkan panduan lanjutan mengenai rencana untuk mengurangi program pembelian asset.

Indeks dollar menguat setelah kemarin sempat mengalami peningkatan hingga ke posisi paling tinggi dalam tiga tahun belakangan. Sayangnya indeks dollar pada sesi perdagangan AS mengalami koreksi sehingga harus ditutup pada posisi negatif di akhir perdagangan dini hari tadi.

Pada perdagangan kemarin poundsterling sempat mengalami peningkatan yang cukup baik. Poundsterling rebound dari level paling rendah dalam nyaris 4 bulan belakangan terhadap dollar di tengah harapan membaiknya data aktivitas manufaktur dan produksi sektor industri. Akan tetapi tampaknya untuk hari ini tekanan dari momentum kenaikan dollar kembali halangi kelanjutan rally poundsterling.

Seiring dengan dipilihnya dollar AS, mata uang poundsterling tampak mengalami tekanan. Pasar menantikan rilis data catatan rapat FOMC Fed yang diperkirakan akan memberikan acuan mengenai rencana untuk mengurangi program stimulus moneter di AS.

Hari ini poundsterling berada pada posisi 1.4944 dollar. Posisi euro tersebut mengalami penurunan dibandingkan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 1.4951 dollar.

Analisa forex Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar poundsterling pada perdagangan hari ini akan cenderung melemah terbatas. Nilai tukar poundsterling diprediksi akan bergerak pada kisaran 1.4900 – 1.5000 dollar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar