Kabar forex mengenai dolar Australia menguat terhadap dolar AS pada perdagangan sore ini namun masih tetap dalam level terendah tiga tahun setelah sepanjang minggu lalu pergerakan kurs AUD / USD melemah sekitar 150 poin . Aussie semakin melemah sejak menguatnya kurs USD dan juga data tenaga kerja yang kurang mengesankan dimana jumlah pengangguran di negeri kangguru tersebut bertambah menjadi 8000 orang. Pelemahan Aussie pekan lalu juga dipengaruhi naiknya harga bbm di Australia.
Sampai dengan perdagangan siang tadi (20/01) mata uang Australia ini terus melakukan penurunan yang cukup tajam, sehingga melemahnya Aussie saat ini pun menjadikan sebuah kekhawatiran investor terhadap Reserve Bank Of Australia (RBA) yang akan memangkas suku bunga Australia untuk meningkatkan perekonomian Australia.
Data ekonomi yang cukup mempengaruhi pergerakan AUD/USD ini juga datang dari China yang merilis data GDP kuartal 4 2013 yang dilaporkan sepanjang tahun 2013 GDP meningkat. Rilis data GDP ini semakin menekan performa Aussie yang begerak rendah di kisaran level 0.8777. Namun sebelum berita ini disampaikan Aussie bergerak menguat ke posisi o,8793.
Namun terhadap Euro mata uang ini bergerak lebih tinggi dimana EUR/AUD melemah 0,07% menjadi 1,5408. Secara teknikal AUD/USD bergerak menguat dimana sepanjang perdagangan hari ini analis Vibiz Research memperkirakan akan terus menguat dalam kisaran 0,8789 – 0,8890.
Kurs Dollar Australia pada hari ini (Senin, 20 Januari 2014, 08:50:30 GMT) menguat terhadap mata uang utama lainnya. Pair AUDUSD dibuka pada 0.877 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah naik sekitar 26 pips atau sekitar 0.29 % dan nilai bergulir tampak berada pada kisaran 0.8796.
Melbourne Institute (Australia) dijadwalkan akan mengumumkan data terkini mengenai inflasi konsumen dimana sejumlah ekonom mengharapkan adanya perkembangan yang cukup menggembirakan pada sektor ini.
Indikator fundamental ekonomi MI Inflation Expectations diduga akan menunjukkan kinerja yang menggembirakan dimana nilai periode adalah 2.10%. Dollar Australia terpantau bergerak positif merespon dini perkembangan tersebut.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Dollar AS bahwa range normal AUDUSD pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 0.8753 dan level resistance pada kisaran 0.882.
Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang mata uang Dollar Australia berada pola gagal melakukan rally terhadap Dollar AS. Indikator-indikator teknikal menunjukkan kenaikan momentum pada fase pertengahan pola bearish
Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa kurs Dollar Australia berada pada posisi Channeling Up Break Down. Indikator-indikator teknikal menunjukkan fase akhir pola bearish (minor).